Hindari Kepadatan, Wisatawan Kunjungi SBJ Usai Nataru

Batang - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah usai. Suasana destinasi wisata Safari Beach Jateng (SBJ) Batang mulai lengang tak seramai saat dua pekan lalu, yang mencapai 2 ribu orang, dibandingkan hari normal yang hanya 500 hingga 1.000 orang.

Suasana lengang tersebut justru dimanfaatkan Eza dan Gina, keluarga kecil dari Kabupaten Kuningan Jawa Barat yang lebih memilih berwisata sehari setelah libur Nataru. Mereka sengaja memilih momentum pasca libur Nataru karena untuk mengindari kepadatan pengunjung.

Baca juga: Libur Tahun Baru 2022, Koramil 12/Tulis Perketat Prokes Di Tempat Wisata

“Sengaja wisatanya hari ini, biar ga kena macet. Begitu lihat suasana pantai sama satwanya menarik dan cocok buat hiburan anak, ” katanya, saat ditemui usai menyaksikan atraksi satwa, di SBJ Batang, Kabupaten Batang, Selasa (2/1/2024).

Selama libur Nataru, Destinasi wisata Safari Beach Jateng lonjakan pengunjung dua kali lipat dibandingkan hari-hari normal.
Sementara itu, Sales Eksekutif SBJ Batang Dita Putri Pertiwi menyampaikan, peningkatan jumlah wisatawan belum begitu tinggi, namun secara umum telah sesuai dengan yang ditargetkan manajemen. 

Baca juga: Way Kambang, Destinasi Eduwisata Baru Warga Batang

“Jumlah pengunjung di tahun 2022 maupun 2023 hampir bisa dikatakan sama, yakni berkisar 2 ribu wisatawan, ” terangnya.
Beberapa atraksi satwa yang diunggulkan yakni atraksi lumba-lumba, akrobatik satwa, seperti aneka burung hingga reptil serta wisata tunggang unta, kuda dan gajah. Selama libur Nataru, manajemen SBJ juga meluncurkan Dolphin  Night Show yang mengkolaborasikan antara lumba-lumba, pertunjukan satwa dan hiburan.

“Program ini baru ujicoba, jika responsnya tinggi, akan diintensifkan, jadi varian atraksi di Safari Beach Jateng, tarifnya cukup Rp20 ribu, ” ujar dia.

Baca juga: Kepala Satpol PP Bali Tegas Sikapi Masalah Agen Biro Perjalanan 'Jual Beli Kepala' Wisatawan Tiongkok

Selama libur panjang Nataru kemarin, pengunjung dikenakan tarif tiket sebesar Rp70 ribu, namun kini sudah kembali normal yakni Rp50 ribu

Paman Adam 

Baca juga: Bangun Desa Wisata Berkualitas dan Berkelanjutan, Sandiaga Uno Gandeng Mitra Strategis Bangkitkan Sektor Pariwisata