Batang, - Bupati Batang H. Wihaji S.Ag didampingi Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra S.Sos dan rombongan Forkopimda meresmikan perumahan Griya Pesona Batang di kelurahan Kauman, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang menjadi kampung Pancasila, di tandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Batang dan didampingi Unsur ForKopimda, pemukulan ging sebanyak lima kali yang menandakan lima dasar Pancasila, Rabu (30/03/22).
Dalam sambutanya Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra menyampaikan, bahwa Pancasila merupakan sistem nilai yang digali dari nilai-nilai Luhur Bangsa Indonesia, di mana niilai-nilai tersebut telah ada jauh sebelum Indonesia Merdeka dan telah berkembang nilai-nilai dasar yang merupakan karakter masyarakat Indonesia.
Dibentuknya kampung Pancasila ini merupakan upaya untuk menangkal ancaman dari dalam, karena Pancasila yang sudah teruji untuk menangkal rongrongan dari ancaman yang berusaha memecah belah kita sesama anak bangsa "terang Dandim".
Dengan peresmian Kampung Pancasila di wilayah Kabupaten Batang ini harus tetap dijaga nilai-nilai pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari "ucapnya" Dengan dibentuknya kampung Pancasila diharap dapat menangkal ancaman yang tidak diduga baik dari radikal kanan, kiri dan lainnya. Dimana nantinya seluruh wilayah Teritorial Kodim 0736/ Batang akan dibentuk Kampung Pancasila "imbuh Dandim".
Baca juga:
Warga Antusias Antri Vaksinasi Dosis Dua
|
Yan Eka Putra juga mengatakan, perencanaan pencanangan kampung Pancasila di Perumahan Griya Pesona Batang ini sebenarnya persiapannya cukup singkat, tapi bisa disiapkan oleh warga Perumahan Griya Pesona. Semangat masyarakat yang ada disini untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila sangat tinggi.
Yang pertama tentunya adanya toleransi antar umat beragam, kemudian saling gotong royong dan kerja sama, sehingga kehidupan warga dikampung ini bisa hidup rukun, damai dan saling mengayomi "harap Dandim". Bupati Batang H. Wihaji mengatakan, kampung Pancasila di Perumahan Griya Pesona Batang ini dibentuk oleh Komandan Kodim 0736/Batang, semangatnya adalah untuk menjadi contoh kampung - kampung lain yang ada diwilayah Kabupaten Batang.
Pancasila adalah yang mempersatukan kita, di Perumahan Griya Pesona Batang ini sebagai contoh dimana warganya menganut bermacam agama, kemudian mereka dari berbagai latar belakang dan karakter yang berbeda - beda, tapi bisa bekerja sama dan saling bertoleransi. Inilah contoh kampung yang bikin guyub rukun dan bisa andarbeni NKRI "ungkap Wihaji". Saat ini,
Perumahan Griya Pesona Batang yang sudah resmi menjadi kampung Pancasila, dan baru satu kampung Pancasila diwilayah Kabupaten Batang. Kita harapkan kampung ini dapat menjadi contoh yang baik dan bisa ditularkan kekampung yang lain, ini sederhana tapi sangat penting menurut saya.
Kampung ini keistimewaannya adalah sebagai miniatur Indonesia karena disini semua profesi ada dan antar umat beragama menjadi satu tidak membedakan satu sama yang lain, disini tempat ibadah ada masjid dan ada juga tempat kebaktiaan, namun semuanya bisa hidup berdampingan tanpa ada perselisihan "terang Bupati".