Ganjar Minta Pj. Bupati Batang Jaga Kemudahan Investasi KIT

Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Sekretaris Daerah Batang Lani Dwi Rejeki menjadi Penjabat (Pj) Bupati Batang untuk periode 2022-2024.Selain Kabupaten Batang,

Gubernur juga melantik Pj. Bupati untuk Banjarnegara dan Jepara serta Pj. Walikota untuk Salatiga.Dalam arahannya, Ganjar Pranowo menyampaikan, Kabupaten Batang merupakan wilayah yang menarik dengan adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT) yang sedang dibangun

Baca juga: Pemerintah Susun Perpres tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OP)

Gubernur Jateng Juga minta Bu Lani untuk menjaga jangan sampai prosesnya sulit, jangan ada pungutan liar dan hindari konflik interes. Rasanya memang Bu Lani siap, nanti saya akan turun supaya komitmen para investor, semuanya bisa berjalan dengan baik, ” tegasnya, usai melantik Penjabat Bupati, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022) malam.

Ganjar Pranowo memastikan, hal serupa sudah pernah dilakukan pada Kawasan Industri Kendal (KIK).“Kemarin dua menteri dari Singapura sudah ketemu saya, mereka menyambut baik dan Pemkab Batang terus mengawal, ” terangnya.Ia mengutarakan,

Baca juga: Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM

Menyambut Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Pemkab harus menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.“Investor dari Korea Selatan sudah menghubungi saya, untuk membangun sekolah menengah kejuruan, agar bisa mencari SDM dari Batang yang kompeten di bidangnya, sehingga Batang meningkat pesat, ” jelasnya.

PJ Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, tugas untuk mengawal proses pembangunan KITB akan terus dijalankan sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah.“Pengembangan KITB memang sudah menjadi program kerja dari Presiden, dengan terus melanjutkan kebijakan-kebijakan Pak Bupati Wihaji yang sudah maupun yang belum selesai, ” ujar dia.Selain itu, penanganan kemiskinan dan pandemi yang belum usai menjadi fokus selama menjabat 

Baca juga: Ketua BPAN LAI Kalteng, Hellinawaty Diberhentikan Dari Divisi Penelitian

Luthfi Adam